Begini Kecewanya Mark Zuckerberg Saat Mengetahui Satelit FB Hancur

CEO Facebook Mark Zuckerberg Kecewa Berat, Lantaran Ketahui Satelit FB Hancur !

Arvenetwork.blogspot.com - Seperti yang sebelumnya santer diberitakan, satelit Amos-6 milik FB dikabarkan telah hancur akhibat ledakan yang terjadi pada satelit milik SpaceX, Falcon 9 kala melakukan uji coba peluncuran. Menanggapi hal tersebut, sang CEO Mark Zuckerberg mengaku sangat kecewa dengan insiden yang menimpa perusahaannya tersebut.

Seperti yang dilansir Business Insider, Jum’at 2 September 2016, Mark mengungkapkan kekecewaannya tersebut kepada pihak SpaceX dan NASA. Ia mengatakan “Kini saya berada di Afrika. Saya ingin menyampaikan rasa kekecewaan saya terkait kegagalan peluncuran roket SpaceX yang ternyata telah menghancurkan satelit kami”.

Dalam penjelasannya, pemimpin FB tersebut menuturkan jika seharusnya satelit tersebut dapat membantu menyediakan koneksi internet ke area-area yang tak terjamah yang berada diluar angkasa. Sedangkan Mark sendiri juga menegaskan misinya mengenai keinginan untuk menghubungkan jutaan manusia, dengan menggunakan satelit Amos-6 yang kini telah hancur tersebut.



Sementara itu, sebagai informasi FB dikabarkan telah menggunakan dana hingga mencapai sebesar USD 200 juta atau setara dengan sekitar 2,6 juta rupiah guna membangun satelit tersebut. Jikalaupun Falcon 9 tak meledak, seharusnya satelit Amos-6 milik FB tersebut kini telah terbang mengudara bersama dengan roket SpaceX tersebut.

Meskipun begitu, Mark mengaku tak ingin berhenti untuk kembali mencoba membangun teknologi mutakhir lainnya seperti halnya Aquila, yang nantinya bakal membantu menghubungkan banyak orang dengan koneksi internet. Ia mengaku akan tetap menjaga komitmennya guna menghubungkan orang-orang diseluruh dunia, hingga semua orang nantinya mempunyai kesempatan untuk merasakan manfaat satelit buatan FB.

Terlepas dari itu, belum ada keterangan lebih lanjut baik itu dari NASA atau SpaceX tentang alasan kenapa insiden meledaknya Falcon 9 tersebut dapat terjadi. Yang jelas, kini tampaknya FB memang harus memulai dari awal untuk membangun misinya dalam menghubungkan semua orang. So, langkah apa yang bakal diambil FB kedepannya? Mungkin hanya Mark Zuckerberg yang mengetahuinya.