Apa yang Sudah Diperoleh FB Usai Membeli WhatsApp Selama 2 Tahun ?

Mengintip Keuntungan FB Sejak 2 Tahun Mengakuisisi WhatsApp

Arvenetwork.blogspot.com - Setelah sejak 2 tahun lalu membeli WhatsApp dengan banderol yang cukup fantastis, yakni hingga mencapai USD 22 miliar atau setara Rp 293 triliun. Facebook (FB) selaku pemilik WhatsApp kini beberapa waktu lalu mulai memperbarui kebijakan yang selama ini diterapkan kepada WhatsApp. Kini, aplikasi perpesanan yang identik dengan warna hijau tersebut bakal membagikan informasi akun penggunanya kepada FB, kecuali isi pesan pengguna.

Menggunakan data yang diperolehnya dari WhatsApp tersebut, FB berniat untuk mencocokkannya dengan akun pengguna media sosial FB. Hal tersebut guna mencari tahu iklan dan konten apa yang lebih relevan dengan para penggunanya. Sehingga, FB akan dapat maluncurkan strategi iklannya kepada para pengguna dengan lebih tepat sasaran.

Cara tersebut memang terbilang cerdas namun tetap saja, hal tersebut sebenarnya tak sesuai dengan janji yang sebelumnya dibuat WhatsApp untuk para penggunanya, setelah layanan perpesanan instan tersebut diakuisisi FB dari Jan Koum pada Februari 2014 silam. Kala itu, WhatsApp mengemukakan janji jika setelah diakuisisi oleh FB pihaknya tak akan menggali data dan informasi dari para penggunanya.



FB sendiri kini tercacat telah mempunyai setidaknya 1,7 miliar pengguna, sedangkan WhatsApp dikatakan memiliki sekitar 1 miliar pengguna. Selain itu, tentu besar kemungkinan para pengguna WhatsApp juga mempunyai akun yang terhubung dengan media sosial biru besutan Mark Zuckerberg tersebut.

Dengan berbagai data yang diterimanya dari WhatsApp ini, FB kini tengah berapa pada tahap ketiga. Dimana pada bulan januari lalu mereka juga sempat mengutarakan tentang rencananya melakukan uji coba cara bisnis, dengan iklan yang dikirimkan melalui pesan yang relevan untuk para pengguna WhatsApp.

Dengan kata lain, penggabungan tersebut memang sebenarnya bertujuan untuk mengoptimalkan bisnis iklan yang kini sedang dikembangkan FB. Tak hanya WhatsApp, FB sebelumnya juga pernah melakukan hal yang serupa, dimana mereka mengirimkan iklan ke layanan Messenger.